
Di bawah sinar lampu yang bercahaya memilukan
Aku bersaksi di atas kertas putih
Pada dirimu yang ada di sana duduk manis mengataskan nama rakyat
Sungguh aku telah terbawa senyuman pilkada lambaian tangan janji
Dengan lancang aku merindukan mashab revolusioner
Membayangkan raut wajahmu di dalam
sadarku engkau telah
bercinta dengan kemewahan rakyat
Cahaya lampu yang temaram seolah
ingin melebur rasa di dalam asa yang berkecamuk atas teriakan di sudut negeri.
Di bawah cahaya mu aku bersujud atas kebusukan yang
terelakkan
Menanti pena untuk melukiskan sajak kemunafikan
pemimpin negeriku
Perlahan suara angin semilir,
mendayu membawa kesaksian bisu yang semakin memperjelas kemunafikan
Pada malam ini untuk ke sekian kalinya aku
menulis sajak untukmu
pemimpinku
0 komentar:
Post a Comment
silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai pembahasan